Sabtu, 26 November 2011

17 Amalan Penghapus Dosa


Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.Diantaranya sebagai berikut:

1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke masjid
, sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath” (HR Muslim dan Al Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
إِذَا تَوَضَّأَ الرَّجُلُ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ لَا يُخْرِجُهُ أَوْ قَالَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا إِيَّاهَا لَمْ يَخْطُ خُطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa” (HR. Al Tirmidzi).
2. Puasa hari Arafah dan A’syura’, dalilnya:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَ صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Nabi Bersabda; Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu” (HR. At Tirmidzi dan di-shahih-kan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ no. 3853)

3. Shalat tarawih di bulan Ramadhan, dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang menegakkan romadhon (shalat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu” (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur, dengan dalil:
مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَ لَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Siapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan maka kembali seperti hari ibunya melahirkannya” (HR. Al Bukhari)
dan sabda beliau,
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
“Haji mabrur balasannya hanyalah surga” (HR. Ahmad)
5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayar, dengan dalil:
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ أُتِيَ اللَّهُ بِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِهِ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَقَالَ لَهُ مَاذَا عَمِلْتَ فِي الدُّنْيَا قَالَ يَا رَبِّ آتَيْتَنِي مَالَكَ فَكُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ وَكَانَ مِنْ خُلُقِي الْجَوَازُ فَكُنْتُ أَتَيَسَّرُ عَلَى الْمُوسِرِ وَأُنْظِرُ الْمُعْسِرَ فَقَالَ اللَّهُ أَنَا أَحَقُّ بِذَا مِنْكَ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي
“Dari Hudzaifah beliau berkata Allah memanggil seorang hambaNya yang Allah karuniai harta. Maka Allah berkata kepadanya: Apa yang kamu kerjakan didunia? Ia menjawab: Wahai Rabb kamu telah menganugerahkanku hartaMu lalu aku bermuamalah dengan orang-orang. Dan dahulu akhlakku adalah memaafkan, sehingga aku dahulu mempermudah orang yang mampu dan menunda pembayaran hutang orang yang sulit membayar. Maka Allah berfirman: Aku lebih berhak darimu maka maafkanlah hambaKu ini” (HR. Muslim).
6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa, dengan dalil:
اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia” (HR Al Tirmidzi dan Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 97)
7. Memberi salam dan berkat

Hukum Mengumumkan Barang Yang Hilang Didalam Masjid

Siapa saja yang kehilangan sesuatu, ia tidak boleh mengumumkannya di dalam masjid, sebab masjid-masjid tidak dibangun untuk itu. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang mendengar seseorang mencari ontanya yang sesat di dalam masjid, maka katakanlah: semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu. Sebab masjid-masjid tidak dibangun untuk hal ini.” (HR.Muslim, kitab: al-Masaajid Wa Mawaadhi’ ash-Shalaah, Bab an-Nahy ‘An Nasyd adh-Dhaallah fi al-Masjid Wa Ma Yaquuluh, no.568).

Tetapi ia boleh mengumumkannya di luar masjid, seperti bila mengumumkannya di atas dinding luar masjid.

Demikian pula halnya dengan orang yang menemukan sesuatu, maka tidak boleh diumumkan di masjid tapi di luar masjid dan di pintu-pintu masjid. Wallahu a’lam

(atwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Ibrahim asy-Syibl, staf pengajar di Islamic University of King Muhammad bin Sa’ud, Riyadh).

Rasulullah saw. bersabda,

Menghidupkan Kecintaan Terhadap Rasulullah SAW

“Ya Rasulullah, sungguh engkau lebih kucintai daripada diriku, dan anakku,” kata seorang sahabat suatu hari kepada Rasulullah Muhammad saw. “Apabila aku berada di rumah, lalu kemudian teringat kepadamu, maka aku tak akan tahan meredam rasa rinduku sampai aku datang dan memandang wajahmu. Tapi apabila aku teringat pada mati, aku merasa sangat sedih, karena aku tahu bahwa engkau pasti akan masuk ke dalam surga dan berkumpul bersama nabi-nabi yang lain. Sementara aku apabila ditakdirkan masuk ke dalam surga, aku khawatir tak akan bisa lagi melihat wajahmu, karena derajatku jauh lebih rendah dari derajatmu.”
Mendengar kata-kata sahabat yang demikian mengharukan hati itu, Nabi tidak memberi sembarang jawaban sampai malaikat Jibril turun dan membawa firman Allah berikut: “Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah; yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada dan orang-orang yang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. 4:69)

Mencintai Rasulullah adalah sebuah prinsip dan kewajiban dalam agama Islam, bukan sebuah pilihan yang notabenenya adalah mau atau tidak. Terhadap Muhammad, seorang Muslim harus menyimpan rasa cinta betapapun kecilnya. Karena cinta merupakan dasar dan landasan yang bisa mengantar seseorang pada pengetahuan dan keikutsertaan. To know Indonesia is to love Indonesia, begitu kata sebuah iklan yang mempromosikan Indonesia. Untuk bisa “tahu” terlebih dahulu harus menyimpan rasa “cinta”.
Cinta memang duduk sebagai sebuah landasan untuk mengetahui siapa Muhammad saw. Karena itu cinta kepada Muhammad bukan hanya sunat, tapi wajib, yang darinya seorang Muslim akan bisa mengenalnya lalu kemudian mencerminkan diri padanya. “Setiap orang akan senantiasa bersama orang yang dicintainya,” begitu pesan Nabi. Cinta memang laksana air mengalir yang memindahkan seluruh sifat dan karakter si kekasih kepada yang men

MUI dan NU : Ringtone Azan Dan Al - Quran Di Hp Bisa Lecehkan Islam


BLITAR (voa-islam.com) – Demi ekspresi kecintaan terhadap Islam, kaum Muslimin banyak yang menjadikan ringtone azan dan ayat-ayat Al-Qur'an di HP. Padahal hal ini justru berpotensi melecehkan Islam sendiri.

Majelis Ulama Indonesia Blitar akan membahas etika dan hukum penggunaan suara Azan dan ayat suci Al-Qur’an sebagai nada dering atau ringtone handphone (HP) di masyarakat.


MUI menilai, penggunaan Azan dan Ayat suci Al-Qur’an yang tidak pada tempatnya itu bisa dinilai sebagai bentuk pelecehan. Maksud “tempat yang tidak pada tempatnya” adalah ketika kumandang “takbir azan” atau lantunan “kalimat Ilahi” itu berdering di dalam sebuah kamar mandi, wc atau tempat maksiat.

“Kalau masih di dalam kantor atau rumah yang layak tentu tidak apa-apa. Tapi kalau di kamar mandi atau tempat maksiat tentu ini secara tidak langsung sebagai bentuk pelecehan agama,” ujar Sekretaris MUI Blitar Achmad Suudi kepada wartawan Minggu (7/2/2010).

Menurut Suudi, akan muncul pandangan negatif pada agama Islam, jika suara azan dan ayat suci bergema di sembarang tempat yang sebenarnya tidak layak. Sementara secara prinsip, seuntai ayat yang berasal dari Al-Qur’an wajib dijaga dan dipahami maknanya.

“Jika dibiarkan kesucian ayat akan dipandang negatif. Sebab penggunaan ayat dan azan di masyarakat sepertinya semakin marak,” terang Suudi.

Dalam rapat MUI yang berlangsung Februari 2010 ini, permasalahan tersebut akan dibahas secara serius, termasuk pada pengeluaran fatwa, apakah penggunaan ringtone azan dan ayat suci diperbolehkan atau tidak.
“Hasil dari pembahasan ini, secara resmi akan kami laporkan ke MUI Jawa Timur,” pungkasnya.
...penggunaan Azan dan Ayat suc

Selasa, 22 November 2011

Misteri Mayat Di Kubah Masjid Nabawi


Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul Saw karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan di mana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi Saw: Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat. (HR. Ibnu Majah)

Etika Seorang Muslim Pada Diri Sendiri


Orang Muslim meyakini bahwa kebahagiaannya di dunia dan akhirat sangat ditentukan oleh sejauh mana pembinaan terhadap dirinya, perbaikan, dan penyucian dirinya. Selain itu, ia meyakini bahwa kecelakaan dirinya sangat ditentukan oleh sejauh mana kerusakan dirinya, pengotorannya, dan kebrengsekannya. Itu semua karena dalil-dalil berikut:
Firman Allah Ta‘ala, “Sesungguhnya beruntunglah orang yang menjiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (Asy-Syams: 9-10).

“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum, demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka), demikianlah Kami memberi balasan kepada orang orang yang zhalim. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shalih, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (Al-A’raaf: 40-42).
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shallih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Ashr: 1-3).
Sabda Rasulullah saw., “Semua dan kali

Minggu, 20 November 2011

Mengapa Semut Tidak di Mangsa Si Kantong Semar ?

HARUN YAHYA


Di dalam kantung tumbuhan “kantong-semar“ Nepenthes bicalcarata yang hidup di sebelah India Timur, hiduplah koloni semut. Tumbuhan ini bentuknya seperti teko dan memangsa serangga yang menghinggapinya. Meskipun demikian, semut bebas bergerak dan mengambil sisa-sisa serangga dan bahan makanan lainnya dari tumbuhan ini.
Kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak, semut dan tumbuhan. Meski semut mungkin saja dimakan Nepenthes, mereka dapat membangun sarang pada tumbuhan ini. Sang tumbuhan juga menyisakan jaringan tertentu dan sisa-sisa serangga untuk semut. Dan sebagai balasannya, semut melindungi tumbuhan dari musuhnya.
Begitulah contoh hubungan kehidupan antara tumbuhan dan semut. Bentuk anatomi dan fisiologi semut dan tumbuhan inangnya telah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan hubungan timbal balik antara keduanya. Meskipun para pembela teori evolusi menyatakan bahwa hubungan antarjenis makhluk hidup ini berkembang secara berangsur-angsur selama jutaan tahun, tetapi tentu saja pernyataan yang mengatakan bahwa dua makhluk yang tidak memiliki kecerdasan ini dapat sepakat merencanakan suatu sistem yang menguntungkan kedua belah pihak tidaklah masuk akal. Lalu, apa yang menye

Selasa, 15 November 2011

Pengertian Shalat Jum'at, Hukum, Syarat, Ketentuan, Hikmah Dan Sunah Solat Jumat

A. Arti Definisi / Pergertian Shalat Jumat
Sholat Jum'at adalah ibadah salat yang dikerjakan di hari jum'at dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah.
B. Hukum Sholat Jum'at
Shalah Jum'at memiliki hukum wajib 'ain bagi laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para wanita / perempuan, anak-anak, orang sakit dan budak, solat jumat tidaklah wajib hukumnya.
Dalil Al-qur'an Surah Al Jum'ah ayat 9 :
" Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
C. Syarat Sah Melaksanakan Solat Jumat
1. Shalat jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk sholat jumat. Tidak perlu mengadakan pelaksanaan solat jum'at di tempat sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun, dll.
2. Minimal jumlah jamaah peserta salat jum'at adalah 40 orang.
3. Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat dhuhur / zuhur dan setelah dua khutbah dari khatib.
D. Ketentuan Shalat Jumat
Shalat jumat memil

Minggu, 13 November 2011

Semarak Sea Games XXVI

assalamualaikum wr.wb
salam ukhuwah bagi kita semua, oke di sini saya akan bercerita soal pembukaan sea games XXVI kemaren yang kebetulan saya juga menjadi salah satu pengisi acaranya :D
walaupun capek tapi seneng juga sih bisa ketemu ama teme - temen se palembang hhaha

berikut ceritanya :
hahh.......ini foto waktu kami habis selesei latihan. tahu sendiri kan waktu latihan kami siang bolong gan, panas sangat.........yahh tapi ga apa - apa lah yang penting demi menyukseskan sea games XXVI kami rela hahaha
kami latihan selama 4 hari gan capek nya luar biasa....huft. Setiap hari pulang nya jam 2 - 3 malem gila ga' tuhh. . ?


wuuuuaaaahhh waktu malem nya kami sempat takjub akan indah nya panggung yang akan di pakai, baik

Selasa, 25 Oktober 2011

Kisah Zaid Bin Sabit yang sangat beruntung

suatu ketika zaid sedang berjalan - jalan. Ia melewati sebuah kebun apel, tiba - tiba ada sebuah apel yang jatuh tepat di hadapanya. Lalu ia pun memungutnya dan memakanya. Sebelum buah apel itu habis tiba -tiba lau ia teringat bahwa buah apel itu bukan milik nya.






rasullullah SAW bersabda :
"jika engkau menemukan barang dan barang itu bukan milikmu, hendaklah engkau menyiarkanya dulu, jika 3 bulan tidak ada yang mengambil maka engkau baru bisa untuk di gunakan ( menginfaqkan )" ( H.R muslim )

lalu zaid pun kembali ke kebun tersebut dan menemui pemilik kebun tersebut unt

Senin, 24 Oktober 2011

Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

Nabi Sulaiman bercita-cita ingin mendirikan sebuah rumah suci di Syam, untuk dapat dipergunakan sebagai tempat ibadat menyembah Allah dan pula sebagai pengorbanan dari dia sendiri kepada Allah. Tiang-tiang yang tinggi dan besar lalu didirikan, dinding-dinding tembok yang besar dan agung pun berdiri dan tidak lama kemudian Rumah Suci (Baitul Maqdis), yang dicita-citakan Nabi Sulaiman itupun jadi kenyataanlah, yang sampai sekarang masih ada dan tetap ada dan masih tetap bernama Rumah Suci (Baitul Maqdis atau Jerusalem).
Kepada semua manusia yang beriman kepada Allah, diperintahkan Tuhan, untuk datang berhaji ke tempat suci itu setiap tahun. Tetapi kerana kemudian, oleh bangsa Israel tempat itu dijadikan tempat menyimpang dari ajaran Allah, maka kepada Nabi Muhammad diperintahkan Tuhan untuk memindahkan tempat suci itu ke Mekah. Ke sanalah umat Islam menghadapkan muka dalam sembahyang dan ke sana pulalah umat Islam setiap tahun datang berkumpul melaksanakan ibadat haji mereka.
Baru saja Nabi Sulaiman selesai mengerjakan Rumah Suci itu, Nabi Sulaiman berangkat meninggalkan tempat itu memenuhi nazarnya sebelum mendirikan Rumah Suci itu. Nazar (janji) akan mengembara di sekitar muka bumi untuk melihat dan mengetahui kebesaran Allah yang mencipta bumi ini juga maksudnya.
Mula mula Nabi Sulaiman menuju ke tanah Yaman, lalu memasuki daerah Sanak. Di daerah ini beliau mengalami kekurang

Senin, 17 Oktober 2011

7 Golongan Yang Akan Mendapat Naungan Dari Allah SWT

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Teringat tatkala khatib jumat lalu berkhutbah, yang diantara khutbah jumatnya berisikan hal-hal yang mengarahkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Berikut kesimpulan singkat yang diperoleh tentang tujuh golongan manusia yang Insya Allah akan mendapatkan naungan Allah SWT di hari akhir nanti.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tujuh golongan manusia yang akan diberi perlindungan oleh Allah SWT dalam naunganNya di hari yang tiada naungan melainkan hanya perlindungan Allah yaitu: seorang imam (pemimpin) yang adil, fata (pemuda) yang senantiasa beribadah kepada Allah, rijal (lelaki) yang hatinya sentiasa terpaut dengan masjid, dua orang yang saling cinta mencintai karena Allah di mana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang diajak oleh wanita rupawan serta berkedudukan tinggi untuk melakukan zina, lalu ia menjawab: “aku takut kepada Allah”, seseorang yang bersedekah dengan sesuatu sedekah lalu menyembunyikan sedekahnya
itu sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya, seseorang yang mengingati Allah di tempat yang sunyi lalu mengalir air matanya. ”(Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT di hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya dari naunganNya yakni:

1. Pemimpin yang adil

Pemimpin disini bisa presiden, kepala keluarga, imam shalat, bahkan pemimpin untuk dirinya sendri. Contoh, untuk imam shalat, yang dimaksud imam yang adil adalah tidak membeda-bedakan saat ia sholat sendiri maupun sedang mengimami jamaahnya. Hal ini diartikan untuk bersikap rata dan adil dalam tingkat kekhusyuan shalatnya dan tidak membeda-bedakan panjang pendeknya surat yang dibaca. Sehingga akan terhindar pula dari sifat ria dan ingin dipuji akan setiap amal yang dilakukannya. Maka, memohon dan berlindunglah pula kepada Allah akan buruknya sifat ria yang terkadang dilakukan di luar batas sadar kita.

2. Pemuda yang senantiasa beribada

Kamis, 13 Oktober 2011

Apa Itu Al - Qur'an ?

Definisi Al-Qur’an
a. Segi Bahasa
Dari segi bahasa, Qur’an berasal dari qara’a
, yang berarti menghimpun dan menyatukan
. Sedangkan Qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapih. (Al-Qattan, 1995: 20). Mengenai hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Qiyamah (75) ayat 17-18:
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu)dan (membuatmu pandai) membacanya. (Al Qiyamah: 17) 
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al Qiyamah: 18)
           Qur’an, secara bahasa dapat pula  berarti “bacaan”, sebagai masdar dari kata qara’a. Dalam arti seperti ini, firman Allah SWT dalam Q.S.Fushshilat (41) ayat 3:
 
“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.”
b. Secara Istilah.
        Adapun dari segi istilahnya, Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut, Al-Qur’an adalah:
كَلاَمُ اللهِ الْمُعْجِزُ الْمُنَزَّلُ عَلَى قَلْبِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَنْقُوْلُ بِالتَّوَاتِرِ الْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِ
AlQur’an adalah Kalamullah yang merupakan mu’jizat yang ditunukan kepada nabi Muhammad SAW, yang disampaikan kepada kita secara mutawatir dan dijadikan membacanya sebagai ibadah.
Adapun Muhammad 'Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad  penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita

Rabu, 12 Oktober 2011

siksa dan dosa meninggalkan shalat



6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

  1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
  2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
  3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
  4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
  5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.
3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
  1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.

adakah pacaran dalam islam. . ?

Kecintaan terhadap lawan jenis merupakan fitrah yang ada pada setiap manusia yang sempurna. Inilah hikmah diciptakannya manusia dengan jenis yang berbeda, berupa laki-laki dan wanita.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)“. (Q.S. Ali Imran: 14).
Namun kecintaan kepada lawan jenis, harus diletakkan pada tempatnya sesuai aturan syari’at. Jika tidak, maka di sinilah manusia akan hidup seperti binatang, bahkan lebih keji lagi. Cara dan tipsnya yang syar’i, bina dan tumbuhkan cinta ini dalam rumah tangga melalui gerbang nikah, bukan sebelum berumah tangga, karena ini terlarang dalam agama kita.
Pembaca yang budiman, kecintaan terhadap lawan jenis inilah yang menjadi alasan dua anak manusia terjerumus dalam perkara haram, hina dan keji dengan menjalin hubungan, memadu kasih, mengukir kisah asmara dan berjanji setia sehidup dan semati, atau lebih akrab disebut dengan istilah “pacaran” !!!
Betapa banyak harta yang terbuang karenanya, betapa banyak manusia menjadi gila karena ulahnya, betapa banyak kemaksiatan yang terjadi karena melakukannya, dan jiwapun melayang disebabkan olehnya. Namun sangat sedikit manusia yang mau mengambil pelajaran.
Lalu kenapa produk barat yang bermerek “pacaran” ini masih menjadi “virus” yang menjangkiti hampir semua kalangan, mulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMA, sampai di bangku kuliahan. Mereka merasa malu, bila masih sendiri alias belum punya pacar. Semua ini disebabkan karena hawa nafsu yang sudah berkuasa pada diri seseorang, kurangnya perhatian orang tua, dan jauhnya mereka dari agama.

Keistimewaan Shalat Malam

KEISTIMEWAAN SHALAT MALAM.
Oleh : Abu Muhammad Jibril Abdurrahman
Shalat malam merupakan sebaik-baik shalat sesudah salat fardhu,amal yang dapat mendekatkan kepada Nya,  mendatangkan rahmat dan maghfirah-Nya serta menimbulkan kasih sayang dan ampunan-Nya. Di segi yang lain, shalat malam mempunyai pengaruh yang baik pada fisik. Bagi orang yang membiasakan shalat malam berarti ia telah membiasakan dirinya disiplin, di pagi hari badannya akan terasa ringan, segar dan cerdas,sehat wal afiat yang dapat menjadikan jiwanya tenang dan bersih. Inilah diantara keutamaan shalat malam atau shalat Tahajjud.

1.    Shalat malam mengangkat derajat Mukminin ke maqam yang terpuji dan menumbuhkan kesabaran yang mendalam.
Firman Allah Subhaanahu wata’aala :
“Dan pada sebagian malam shalat tahajjudlah kamu, sebagai ibadah tambahan bagimu, semoga Rabbmu mengangkat derajatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS al-Israa’, 17: 79)
“Maka bersabarlah kamu (untuk malaksanakan) ketetapan Rabbmu dan janganlah kamu ikuti orang-orang yang berdosa, dan orang-orang yang kafir di antara mereka. Dan sebutlah nama Rabbmu (pada waktu) pagi dan petang.” (QS al-Insan, 76: 24-26)
2.    Shalat malam menjadikan jiwa khusyuk dan tenang dan memberi kehebatan dan kefasihan dalam bicara

Pilih Ganteng atau Taqwa ?


Ber Nilai

Ssstt, kamu pasti pada tahu kan tongkrongannya Irfan Bachdim, Justin Bieber, Dude Herlino, Hyun Bin, dan masih banyak deretan nama cowok lainnya. Kata banyak orang, mereka cakep, ganteng, tampan bin kasep. Kok kata orang? Karena apa yang menurut kata orang banyak, belum tentu saya sependapat dengan mereka. Suka-suka donk!
Semua nama tersebut adalah deretan selebritis yang terkenal di bidangnya masing-masing. Dari semua nama tersebut, hanya Irfan Bachdim saja yang background-nya adalah sepak bola. Selebihnya adalah kalangan artis dan bintang sinetron/film. Tak heran, karena bidang ini (baca: entertainment) memang mengharuskan wajah cakep sebagai modal utama bila ingin terkenal.
Kalau yang tak punya wajah cakep, gimana dong? Kalau nekat pingin terkenal di dunia selebritis, tanpa modal cakep dan body seksi maka kamu harus punya kebalikannya. Apaan tuh? Sorry, nggak tega bener sebetulnya mau bilang kalo kebalikan wajah cakep adalah

Wanita Yang Masuk Neraka Karena Seekor Kucing

Hati yang keras dan tabiat yang buruk bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam Neraka. Hal itu karena ia kosong dari kasih sayang yang membuatnya tidak peduli terhadap apa yang dia lakukan kepada orang lain, maka ia membunuh, memukul dan merusak.
Dengan itu, mereka mencelakakan diri mereka disebabkan oleh apa yang mereka lakukan kepada orang lain. Di antara mereka ada seorang wanita yang diceritakan oleh Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam. Dia mengurung seekor kucing sampai ia mati kelaparan dan kehausan. Karena perbuatan itu dia pun masuk Neraka.
NASH HADITS
Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.”
Dalam riwayat Bukhari, “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya.

Hati-Hati Terhadap Virus Merah Jambu

Waspada terhadap munculnya Virus Baru.. Virus Merah Jambu..sering diidentikkan dengan rasa "aneh" yang hinggapi hati-hati yang lalai, lalai dari mengingat Allah, lalai beribadah, lalai pada keinginan, hasrat tuk raih Syahid.. dan lalai terhadap tujuan akhir yang akan ditempuh.. dan tanpa disadari, bisa menggeroti file-file rasa ikhlas dalam dada, merusakkan imun amal, membuat pipi bersemu merah, angan pun melayang tak tentu arah, lalu mengacaukan sistem pertahanan hard disk Iman ..

Hati-hati !! karena virus hati tak dapat diawasi keberadaannya..tak dapat dikenali wujudnya.. It's very danger untuk lebih kita cermati, untuk lebih kita hayati keberadaannya.. hingga kita pun harus tahu tanda munculnya Virus Merah Jambu.. harus bisa meraba apa yang seharusnya kita rasa..rasa yang tak terkendali, asa yang

Malaikat Jibril Berdo'a dan Nabi Muhammad Meng-Aminkan

Kisah ini terjadi pada diri Rasulallah dan para sahabatnya. Saat itu malam hari raya seperti biasanya Rasul dan para sahabat membaca Takbir,Tahmid dan Tahlil di Masjidil Haram.
Saat sedang bertakbir, tiba- tiba Rasulullah keluar dari kelompok dan menepi kearah dinding. Kemudian Rasullah mengangkat kedua tangannya ( layaknya orang berdoa ) saat itu Rasul mengatakan amin sampai tiga kali.

Setelah Rasul mengusapkan kedua tangan diwajahnya (layaknya orang selesai berdoa ) para sahabat mendekati dan bertanya : Ya Rasul apa yang terjadi sehingga engkau mengangkat kedua belah tanganmu sambil mengatakan amin sampai tiga kali ?
Jawab Rasul : “Tadi saya didatangi Jibril dan meminta saya mengaminkan doanya.?”

Koleksi Foto Kebesaran Allah SWT

Saudaraku se-akidah sekalian, berikut ini adalah merupakan sebagian kecil kebesaran Allah SWT. Subhanallah !!!!
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
[QS. Al- Fushshilat]
Tidak semua peristiwa alam dapat dijelaskan dengan akal. Dalam koleksi ini disajikan keajaiban alam. Koleksi ini dikumpulkan sedikit demi sedikit dari internet. Jika anda merasa dapat memberikan tambahan keterangan pada koleksi di bawah ini, silahkan beri komentar anda !

4 Rahasia Besar di Balik Ka'bah

PETA KABAH


4 Faktor yang menyebabkan Pusaran Energi yang Sangat Besar di Ka’bah, dan mengapa berdoa di Multazam sangat Mustajabah

SEBAGAI PUSARAN BUMI

Ketika seseorang menunaikan ibadah haji, salah satunya adalah berdoa di Multazam. Multazam adalah tempat yang paling Mustajabah untuk brdoa kepada Allah , tempat Multazam sendiri adalah suatu tempat di dekat Ka’ba

Kenapa Muslim Tidak Boleh Memakan Babi ?

Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai kata-kata “Halal” dan “Haram”; apa arti dari kata-kata tersebut?
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur’anlah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia. Senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam.
Bob: Apa maksud anda?
Yunus: Begini… seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan

Tanda-Tanda Menjelang Ajal

Bila Malaikat Maut Mencabut Nyawa

Baginda Rasullullah S.A.W bersabda: “Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya hingga sampai ke lutut.
Setelah itu, datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudian mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan yang terakhir, datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkongan dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:


“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di surga. Apabila orang yang beriman itu melihat surga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada surga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”

Hal Yang Tersembunyi di Balik Perayaan Valentine Days

 

Setiap bulan Februari, pasti kita bakal disodori oleh momen merah jambu. Apalagi pas tanggal 14 Februari, ada yang merasa deg-degan menyambutnya. Banyak yang beranggapan, bulan Februari identik dengan even Valentine’s day yang romantis.


Hari itu, adalah saat yang cocok untuk "nembak sang doi" buat yang belum punya "gebetan". Umumnya, Valentine’s Day diperingati dengan bertukar kado dan hadiah. Sebagian besar berupa coklat, atau bunga. Ini bagi yang ekonominya pas-pasan. Tapi kalau untuk yang menengah keatas bisa sampai memberi hadiah berupa televisi, sepeda motor, apartemen, atau kapal pesiar sekalian.

Meski sebagian besar kaum muda kita tidak mengerti asal-muasal Valentine’s Day secara jelas, namun tidak sedikit yang merayakan. Mulai dari mall, kampus, bahkan di sekolah kita, dan hebatnya cukup banyak juga yang saling mengucapkan selamat ber-valentine. walaupun tidak tahu menahu tentang asal usulnya, Ibarat kita tertawa terbahak bahak melihat sesuatu yang tidak lucu.

Meskipun berbagai macam makalah, tulisan, nasehat mengatakan bahwa Valentine Days bukan berasal dari Islam, tetapi tetap saja kita seakan tidak peduli bahkan cenderung menutup telinga seolah olah tak mendengar.

Alasan paling banter bagi para pengikut Valentine’s Day adalah, ”Kita kan seneng-seneng aja, ga ada maksud untuk ngikuti budaya agama lain.” atau ”Di Islam kan kita dianjurkan untuk berkasih sayang, nah, Val Day ini momen yang pas untuk berkasih sayang.”

Fakta, Asal Mula Lambang Bulan-Bintang Dalam Islam



Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Beberapa versi pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, yaitu Khilafah Turki Utsmani.
Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh
Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.

Kata-Kata Bijak Dari Nabi Muhammad dan Para Khalifah



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang.

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.