Rabu, 12 Oktober 2011

Tanda-Tanda Menjelang Ajal

Bila Malaikat Maut Mencabut Nyawa

Baginda Rasullullah S.A.W bersabda: “Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya hingga sampai ke lutut.
Setelah itu, datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudian mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan yang terakhir, datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkongan dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:


“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di surga. Apabila orang yang beriman itu melihat surga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada surga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.
Dari sebuah hadist, bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu di cabut nyawanya, maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini karena orang ini senantiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.”
Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:
Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.”
Setelah malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun mencoba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.
Maka berkata tangan: “Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.”
Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut mencoba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukannya, sebab kaki berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena kaki ini senantiasa berjalan untuk mengerjakan shalat dengan berjamaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.”
Apabila gagal, malaikat maut mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut mencoba pula dari arah telinga. Setelah malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.”
Untuk terakhir kali,  malaikat maut mencoba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis karena takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.
Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud : “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Setelah mendapat perintah dari Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Setelah melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.
Abu Bakar R.A. pernah di tanya tentang kemanakah roh itu pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: ”Roh itu menuju ke tujuh tempat :
  1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Surga Adnin.
  2. Roh para ulama menuju ke Surga Firdaus.
  3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Surga Illiyyina.
  4. Roh para shuhada beterbangan seperti burung di Surga mengikuti sesuai kehendak mereka.
  5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
  6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
  7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”
Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan di jabat tangannya oleh para malaikat pada hari akhir, mereka keluar dari kuburnya:
  1. Orang-orang yang mati syahid.
  2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
  3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Tanda-Tanda Menjelang Ajal
  • Tanda 100 Hari Sebelum Meninggal:
Ini adalah tanda pertama dari Tuhan kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Semua orang akan mendapat tanda ini, hanya saja banyak yang tidak menyadarinya.
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja di sembelih, di mana jika diperhatikan dengan seksama, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar….
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan bergetar di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak di beri kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan di bawa atau ditinggalkan sesudah mati.
  • Tanda 40 hari Sebelum Meninggal:
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bagian pusat kita akan berdenyut-denyut dan ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, di antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa.
Apabila malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya walau hanya sekilas saja dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih akan merasakan, seakan-akan bingung dan linglung seketika…
Adapun malaikat maut ini, wujudnya hanya seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
  • Tanda 7 Hari Sebelum Meninggal:
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesaktian, di mana orang sakit yang tidak nafsu makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…
  • Tanda 3 Hari Sebelum Meninggal:
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu di antara dahi kanan dan dahi kiri, jika tanda ini dapat dirasakan, maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan bagi orang yang akan memandikan kita nanti.
Pada saat ini juga, mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun ke bawah dan ini dapat di lihat, jika kita melihatnya dari bahagian sisi…
Telinganya akan layu, bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan turun ke depan dan sukar ditegakan.
  • Tanda 1 Hari Sebelum Meninggal:
Akan berlaku sesudah Ashar ketika kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun di mana hal ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar pada keesokan harinya….
  • Tanda Akhir Hidup:
Akan terjadi keadaan bahwa kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada-Nya yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Semua Kekuasaan ALLAH SWT Jadi artikel ini hanya sebagai referensi saja bahan bacaan jangan dijadikan pedoman karena bisa membuat kita syirik karena percaya, jangan lupa shalat, sedekah dan ibadah yang lainnya.
Tanda-tanda kematian
1. 100 hari : Seluruh badan rasa bergetar
2. 60 hari : Pusat rasa bergerak-gerak.
3. 40 hari : Daun dengan nama orang yang akan mati di arash akan jatuh dan malaikat maut pun datang kepada orang dengan nama tersebut lalu mendampinginya sehingga saat kematiannya. Kadang-kadang orang yang akan mati itu akan merasa atau melihat kehadiran malaikat maut tersebut dan akan menjadi kelihatan seperti orang linglung.
4. 7 hari : Mengidam makanan.
5. 5 hari : Anak lidah bergerak-gerak.
6. 3 hari : Bahagian tengah di dahi bergerak-gerak.
7. 2 hari : Seluruh dahi rasa bergerak-gerak.
8. 1 hari : Terasa bahagian ubun-ubun bergerak-gerak di antara waktu subuh dan ashar.
9. Saat akhir : Terasa sejuk dari bagian pusat hingga ke tulang solbi (di bahagian belakang badan) Sebailnya bila sudah merasakan tanda yang terakhir ini, usahakan mengucap dalam keadaan qiam dan jangan lagi bercakap-cakap.
Sekian untuk menjadi ingatan kita bersama, bertaubatlah…
Wassallam.
sumber : http://21speed.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar